KH ZAINAL ABIDIN RAIS SYURIYAH PCNU KOTA METRO

KH.S.ZAINAL ABDIN

KH Zainal Abidin (1951 – 2021) memiliki nama kecil Sugito, namun dikemudian hari sepulang dari Pesantren beliau lebih dikenal dengan KH Zainal Abidin oleh masyarakat Lampung umumnya di Kota Metro, Lampung .

KH Zainal Abidin lahir pada 19 Januari 1951 di Keluarahan Mulyojati,Metro Barat. Beliau Putra dari AbdulRohman dan Ibu Maryam. AbdulRohman sendiri merupakan tokoh agama dilingkungan Mulyojati.

KH Zainal Abidin muda merupakan seorang santri yang sangat tekun dalam menuntut ilmu. KH Zainal Abidin menuntut ilmu di Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur.

Pada tahun 1980an sekembalinya dari Pesantren beliau menjadi salah satu pengajar di Pondok Pesantren Darul A’mal Kota Metro mengajar ilmu Fiqih . Dan beliau menjadi Imam Masjid yang terletak didekat rumahnya yakni Masjid Baiturrahman II, beliau pun mengadakan pengajian ibu – ibu jamaah Muslimat NU setiap hari Jum’at Ba’da Shalat Jum’at dan banyak berperan di lingkungan terutama dalam ilmu Agama.

Keaktifan dan keberhasilan KH Zainal Abidin  dalam memimpin NU Kota Metro menjadikannya terpilih dua kali masa khidmah menjadi Rais Syuriyah. KH Zainal Abidin terpilih melalui Konferensi Cabang V Nahdlatul Ulama Kota Metro secara aklamasi atau musyawarah mufakat dan didampingi KH Ali Qomarudin sebagai Ketua Tanfidziyah masa khidmat 2019-2024.

KH Zainal Abidin dikenal sebagai orang yang baik dalam keluarga, lingkungan sekitar maupun diluar lingkungan, istiqomah dan berjuang untuk NU terutama untuk NU Kota Metro.

KH Zainal Abidin wafat pada hari Sabtu 2 Januari 2021 malam lebih kurang pukul 22.30 WIB pada usia 69 tahun dengan meninggalkan seorang Istri dan 5 putra. Menurut Pihak keluarga KH Zainal Abidin Sempat dirawat di Rumah Sakit dikarenakan kesehatan menurun, dan setelah beberapa hari dirawat beliau dibawa pulang ke kediaman orangtuanya Jl.Kenanga No.5 Mulyojati. KH Zainal Abidin di makamkan di Komplek Pondok Pesantren Darul A’mal atas permintaan Putra dari KH Khusnan Ghufron (Gus Shodeq) mengingat perjuangan beliau pada Pondok Pesantren Darul A’mal selama ini.

(Nailul Fauziah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *